Oleh: Wong Edan Bagu.
(PRTP)
Jakarta Jumat tgl 12 Sept 2014
Setiap manusia sarat dengan keinginan. Keinginan tersebut
senantiasa ada setiap waktu. Kalau kita lihat hati kita, maka setiap saat
keinginan kita terhadap ini dan itu akan terus bertambah. Manusia memang
ditakdirkan menjadi makhluk yang tidak akan pernah merasa puas.
Itulah yang disebut dengan keinginan (Perasa’an). Dalam
bahasa jawanya keinginan itu disebut kepingin atau biasa disingkat pingin.
Pingin ini, pingin itu dan pingin banyak lagi yang lainnya. Setiap manusia
pasti memiliki kepinginan.
Sementara itu, kersaning GUSTI (Rasa). Merupakan hak
prerogatif dari GUSTI ALLAH. Kita tidak bisa melakukan hal yang lebih maksimal
jika sudah menjadi kersaning GUSTI yang dicapai hanya segitu.
Pertanyaan yang kini muncul adalah, apakah perbedaan
pingin (Perasa’an) dan kersaning GUSTI (Rasa)? Perbeda’annya, pingin (Perasa’an) atau
kepinginan itu dari setiap manusia senantiasa berada di bawah pengaruh hawa
nafsu.
Sedangkan kersaning GUSTI (Rasa). Itu yang sudah
dilakukan tetapi hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lebih
jelasnya....(Rasa) Kersaning GUSTI lebih cenderung pada kepasrahan manusia
setelah melakukan ikhtiar.
Namun banyak manusia yang salah mengartikan bahwa mereka
tidak melakukan ikhtiar apapun, dan mengakui/menyebut hal itu sebagai kersaning
GUSTI... ... He he he . . . Edan Tenan.
Muga Bermanfa’at ya lurr,,, untuk tambah-tambah wawasan.
Salam Rahayu kanti Teguh Selamat Berkah Selalu.
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
Jakarta Jumat tgl 12 Sept 2014
http://wongedanbagu.blogspot.com
http://putraramasejati.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar