Apakah Anda Benar2 Hidup? Atau Anda Masih Dibutakan Oleh Kesadaran Kematian?

Oleh: Wong Edan Bagu;

Dengan demikian, pertanyaan abadi, yang disajikan oleh Kehidupan yang Hidup adalah, “Apakah Anda akan memilih kehidupan atau kematian mana yang akan Anda pilih? Akankah Anda terus memilih kematian atau akan Anda tinggalkan kesadaran kematian dan terlahir kembali ke dalam kesadaran kehidupan, bahwa Kehidupan yang Hidup melimpahkan atas semua, saat tubuh dan darahnya yang rusak untuk semua yang bersedia menerimanya? “

Dengan demikian, pertanyaan untuk bertanya pada diri sendiri adalah, “Apakah saya hidup dalam arti spiritual? Atau aku masih dibebani oleh beberapa aspek kesadaran kematian yang kemudian membuat saya merasa terbebani, kewalahan, berfokus pada diri sendiri atau apa pun itu? “Saya meminta Anda yang berada di sini dan semua yang mungkin mendengar atau membaca web saya ini, untuk mengambil beberapa menit ke pusat dalam hati Anda dan bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan itu. “Apakah aku benar-benar hidup sekarang? Sepenuhnya hidup?” Atau ada tingkat yang sama sekali baru tentang kehidupan yang saya mungkin telah sekilas namun belum diinternalisasikan dan menjadi? Jadi,,, Saudaraku,,, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan ini dengan jujur, “Apakah saya benar-benar hidup?”

Berhenti sleepwalking melalui kehidupan;
Nah, saya tidak dengan cara apapun berusaha untuk membuat Anda merasa terbebani atau bersalah karena tidak hidup. Saya mencoba untuk membantu Anda melihat bahwa hampir semua orang masih untuk beberapa derajat, dibebani oleh kesadaran kematian. Karena memang awan hitam menggantung di atas planet ini. Namun apa yang saya harap saya bisa membantu Anda melihat bahwa ada sesuatu di luar kesadaran kematian itu dan bahwa adalah mungkin bagi Anda untuk meningkatkan dan sekilas ke kesadaran kehidupan. Dan kemudian internalisasi dan mewujudkan itu, sampai menjadi kenyataan sehari-hari Anda dan Anda berada dalam kesadaran 24 jam sehari dan memancar kesadaran itu, berbagi dengan semua orang.

Dan,,, Saudaraku,,, ini benar-benar tujuan jalan Kehidupan sepenuhnya terjaga, sepenuhnya hidup sepanjang waktu dan tidak tenggelam ke dalam kesadaran kematian yang membuat Anda hanya berjalan dalam tidur melalui kehidupan. Ya, saudaraku, ego Anda gemetar di sepatu sebagaimana Anda mendengar kata-kata ini karena tahu bahwa ketika Anda benar-benar terjaga, tidak akan ada ruang untuk ego. Dan dengan demikian, telah datang dengan ribuan skema pisau untuk mencegah Anda agar benar-benar terjaga, untuk mencegah Anda membiarkan cahaya itu memancar. Dan itu telah menemukan sebuah penjebolan ke hampir kesadaran semua orang, yang menyebabkan Anda berpikir bahwa Anda tidak harus terjaga, Anda tidak boleh membiarkan cahaya anda bersinar, atau bahwa Anda tidak harus terjaga dalam situasi tertentu. Hal ini, kekasihku, adalah perangkap. Dan itu sangat halus karena – melalui kekuatan kebiasaan – Anda menjadi begitu terbiasa untuk itu bahwa Anda hampir tidak menyadari bahwa Anda telah menyelinap pergi dari kesadaran kehidupan ke dalam kesadaran kematian.

Apakah kamu tidak melihat saudaraku,,, bahwa semua guru spiritual yang sejati, yang telah datang ke planet ini selama berabad-abad, memiliki pesan yang sama dan tujuan yang sama. Dan itu adalah untuk menyadarkan orang dengan kenyataan bahwa ada tingkat yang sama sekali lebih tinggi dari kehidupan yang mereka bahkan tidak menyadari. Kami ingin Anda untuk bebas seperti kita bebas. Kami ingin Anda semua yang Anda bisa dan banyak lagi. Untuk potensi selalu lebih, karena Allah sendiri ingin lebih, adalah transendensi-diri. Karena Allah adalah Allah yang Hidup. Dan Kehidupan Hidup adalah Anak Tunggal yang Maha Hidup.

Dan Kehidupan Hidup tidak akan pernah bisa dimasukkan ke dalam doktrin buatan manusia filsafat atau gereja atau organisasi atau sistem apapun. Karena tidak ada sistem buatan manusia yang dapat menahan Kehidupan hidup, karena ia akan mematahkan rantai apapun orang menaruh kepadanya. Tidak ada rantai yang dapat memegang Kehidupan yang Hidup, dan dengan demikian tidak boleh ada rantai yang dapat menahan Anda. Seharusnya tidak ada penjara yang dapat menahan Anda untuk seluruh seumur hidup-jika Anda bersedia untuk berolahraga potensi yang telah diberikan oleh Allah, potensi untuk menjadi Kehidupan yang Hidup di Bumi.

Godaan dari kesadaran kematian;
Saudaraku,,, ada banyak orang yang telah mengikuti jalan spiritual untuk waktu yang lama. Ada banyak orang yang telah mempelajari Ajaran Ascended Masters, mempraktekkan teknik-teknik kita, baik itu keputusan atau rosario, dan mereka telah melakukannya dengan tekun. Dan mereka telah membuat kemajuan dengan melakukan hal demikian, tetapi akan datang suatu titik di mana Anda tidak akan membuat kemajuan lebih lanjut sampai Anda mulai sadar membuat apa yang saya sebut keputusan HIDUP.

Saudarku,,, itu adalah hukum Allah bahwa iblis diperbolehkan untuk menggoda Anda. Karena dalam dicobai oleh kesadaran kematian, Anda memiliki kesempatan untuk memilih hidup dan membuktikan bahwa Anda bersedia untuk memilih hidup. Dan Anda melihat contoh bagaimana saya tergoda oleh iblis setelah saya tinggal di padang gurun. Dan tinggal di padang gurun melambangkan bahwa saya telah ditarik dari cara-cara dunia, dari kesadaran dunia, dan menempatkan seluruh perhatian saya pada Allah dalam diri saya sampai saya terhubung ke Allah.

Dan kemudian,,, Sauadaraku,,, aku menghadapi tantangan bahwa ketika Anda terhubung kepada Allah dan mencapai tingkat kesempurna’an tertentu, Anda tidak bisa hanya duduk di sana di gua dan bermeditasi dan berada dalam kebahagiaan, sementara dunia ini menangis kesakitan. Dan peran Hidup bukanlah untuk menghapus dirinya dari dunia, tetapi untuk berada di dunia sementara tidak dari dunia-dan dengan demikian menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa ada cara yang lebih tinggi, bukan hanya dengan cara yang berbeda, tapi cara yang lebih tinggi.

Dan dengan demikian, Hidup harus pergi keluar, dan Hidup pergi keluar kemudian memenuhi kesadaran dunia seperti yang dicontohkan oleh iblis yang datang kepada saya dan mencoba untuk menggoda saya untuk menyesatkan atau membatalkan misi saya menjadi saksi untuk absolut kebenaran Allah. Iblis mencoba menggoda saya dalam mengejar tujuan duniawi atau menyangkal Hidup saya atau menggunakannya dalam kegiatan sembrono menciptakan keajaiban atau Tuhan menggoda untuk menyelamatkan saya.

Hal ini, Saudaraku,,, adalah godaan, tapi saya harus memberitahu Anda bahwa meskipun saya tergoda tiga kali, itu tidak benar-benar berarti bahwa setan dapat menggoda Anda hanya tiga kali. Bagi Anda adalah orang yang harus memutuskan berapa lama Anda akan membiarkan iblis tetap menggoda Anda, berapa lama Anda akan memungkinkan kesadaran duniawi untuk menarik Anda ke arah ini atau arah itu dan menarik Anda jauh dari bersaksi tentang kebenaran dan membiarkan cahaya anda bersinar.

Saudaraku,,, ada orang-orang yang sudah di jalur spiritual selama puluhan tahun dan yang masih memungkinkan setan untuk menggoda mereka setiap hari karena mereka belum bersedia untuk mengambil sikap yang tegas, di atas batu karang Hidup berkata, “Cukup sudah cukup! Enyahlah Iblis “Ketika Anda membuat keputusan itu dan Anda benar-benar diselesaikan, sehingga Anda membuatnya dengan setiap bagian dari keberadaan Anda -! Sehingga Anda tidak membagi rumah, tetapi Anda hanya satu pikiran, mata Anda adalah single dalam yang difokuskan pada visi Kehidupan yang satu – maka setan akan lari dari padamu. Kesadaran duniawi akan lari dari padamu dalam arti bahwa ia tidak dapat menyentuh Anda lagi.

Ini jelas tidak berarti bahwa Anda tidak akan menemukan kesadaran. Karena ketika Anda berinteraksi dengan orang lain, Anda akan menemukan kesadaran mereka. Tetapi itu berarti bahwa Anda telah membuat sebuah bola keramat dalam diri Anda, dan Anda tahu bahwa ada inti dari keberadaan Anda bahwa penguasa dunia ini, bahwa kekuatan dunia ini, bahwa setan Mara tidak bisa menyentuh. Karena itu adalah tanah suci Anda, dunia suci Anda, alam suci Anda Ini adalah titik pertemuan antara sadar diri Anda dan Kehadiran AKU, Allahmu.

Semoga Bermanfa’at Dan Berkah....

Salam Rahayu kanti Teguh Slamet Berkah Selalu....

Ttd: Wong Edan Bagu