WONG EDAN BAGU

WONG EDAN BAGU
SALAM RAHAYU kanti TEGUH SLAMET BERKAH SELALU DARI WONG EDAN BAGU UNTUK SEMUA PARA PENGUNJUNG BLOGGER PESONA JAGAT ALIET . . . _/\_

Jumat, 18 Juli 2014

SYI’IRAN WAHYU PANCA GA’IB:

Oleh: Wong Edan Bagu;
Purworejo Jateng. Selasa kliwon Tgl: 16-09-2003

HIDUP ADALAH KITABMU:
1.KUNCI yang Merupakan Ayat-Mu adalah kebenaran yang sejati,
2.PAWELING yang Merupakan Firman-Mu adalah keabadian yang hakiki,
3.AS’MA yang Merupakan Sabda-Mu adalah ke’elokan yang meliputi,
4.MIJIL yang Merupakan Kalam-Mu adaah kesempurnaan yang melengkapi,
5.SINGKIR yang Merupakan Surat-surat-Mu adalah kenyataan dari kerahasiaan yang meliputi.

Lembut .……, lebih lembut daripada benang sutera jiwa,
Keras …………., lebih keras dari besi baja mahluk dicipta,
Tajam …………….., lebih tajam dari senjata pedang pusaka,
Benar di antara yang benar ….. dan nyata di antara yang nyata,
Merupakan …..kesempurnaan ..…dari yang menyempurnakan.
Wahai …… Paduka Mahamulia … Sang Penguasa jagat raya . !

Berilah aku kekuatan-Mu …..……, agar dapat memantulkan,
Berilah aku kemampuan-Mu .. …, agar dapat menyampaikan,
Berilah aku kehendak-Mu ………., agar dapat memberikan,
Berilah aku izin-Mu …..……., agar dapat menitipkan,
Berilah aku kemauan-Mu …., agar dapat mewasiatkan,
Berilah aku kemurahan-Mu, agar dapat mewariskan.

Kepada …….., diri yang sejati,
Kepada …….., ahli warisku yang sejati,
Kepada …….., saudara – saudaraku yang sejati,
Kepada …….., rekan dan handai taulanku yang sejati,
Kepada …….., para wali dan ahli pengembalaku yang sejati,
Agar dapat duduk bersimpuh -sebagai jiwa mulia kekasih dicinta-Mu,
Bersama saudara para jiwa mulia dalam singgasana dan tahta cahaya mulia.

Wahai Cahaya ….. sumber dari segala cahaya ……….! Wahai Cahaya di atas segala cahaya, pencipta segala cahaya & penabur cahaya! Wahai Cahaya  penguasa segala cahaya, penguasa mustika permata cahaya  ! Wahai Guru dari segala mahaguru, Ratu dari segala maharatu, Raja dari segala maharaja ….!

Engkau yang hidup dan yang menghidupkan, Engkau yang berkehendak dan yang menunjukkan, Engkau yang berkuasa dan yang menggerakkan, Engkau yang berkuasa dan yang memperjalankan, Engkau yang berkehendak dan yang menceritakan.

Kutundukan hatiku dan kusujudkan jiwa ragaku, Kuantarkan jiwa dan ragaku keharibaan-Mu, Dan aku bersujud memohon ampun atas kelancanganku, Dan aku tetapkan untuk senantiasa memohon petunjuk kepada-Mu.

Sungguh aku tak kuasa, tak mampu bercerita dan tak sanggup menyampaikan, Sungguh aku tak patut dan tak berkehendak, jikalau tidak atas kehendak-Mu.

Aku tuliskan perjalananku dan aku ceritakan petualanganku, Aku lakukan perbuatanku dan aku sampaikan kehendakku, Aku panggilkan para saudaraku dan taburkan pemahamanku, Bukannya karena kesombongan dan bukan pula karena kecongkakkan, Bukannya untuk cari muka dan bukan pula karena mengherani diri, Sungguh … aku mohon ampun dan bertobat untuk itu, Sungguh…. aku berlindung untuk itu dan memohon atas ridha-Mu.

Aku sampaikan :
Hanya karena-Mu semata, bukan nafsuku. Dan hanya untuk-Mu semata, bukan ambisiku, Hanya dari-Mu semata, bukan milikku. Dan hanya karena-Mu semata, bukan hakku. Hanya dari-Mu aku datang ……. dan karena-Mu aku hidup, Hanya kepada-Mu aku kembali… dan kepada-Mulah aku mengembalikan, Semoga Engkau tetap meridhai…. dan menuntun perjalanku... Amiin.

Ttd: Wong Edan Bagu

Putra Rama Tanah Pasundan

Tidak ada komentar: