Seputar
Kehamilan
Ovulasi atau
proses pelepasan sel telur matang dari dalam indung telur menuju tuba Falopi
dan siap dibuahi sel sperma, merupakan proses yang ditunggu-tunggu oleh Anda
yang sedang mendambakan kehadiran bayi. Karena, jika sel sperma dapat membuahi
tepat ketika ada sel telur matang yang dilepaskan indung telur, maka kehamilan
akan terjadi. Ada 10 cara yang dapat Anda gunakan untuk mencari tanda-tanda
ovulasi pada tubuh.
*
Menggunakan rumus menghitung masa subur.
Bagi Anda
yang memiliki siklus haid teratur, masa subur dapat dideteksi menggunakan rumus
standar, yaitu, ovulasi rata-rata terjadi pada hari ke-14 sebelum hari pertama
dari siklus haid yang akan datang.
* Perhatikan perubahan mukosa leher rahim.
* Perhatikan perubahan mukosa leher rahim.
Saat masa
subur, mukosa akan menjadi lebih bening atau tidak keruh, licin, dan kenyal
seperti putih telur ayam mentah. Mukosa biasanya tertinggal di celana dalam.
Anda dapat mengamati kekentalannya dengan meletakkan lendir pada celana dalam
itu di antara ibu jari dan telunjuk, lalu meregangkan kedua jari. Pada masa
subur, lendir tidak akan terputus saat Anda meregangkan kedua jari cukup lebar.
* Mengalami
kram perut. Menjelang ovulasi,
terjadi
peningkatan kadar hormon di dalam tubuh. Salah satu keluhan yang dapat menandai
ovulasi adalah kram pada otot rahim, yang biasanya terjadi di tengah rentang 2
siklus haid. Jadi, kram ini muncul saat Anda sedang tidak haid.
* Mengukur
suhu basal tubuh.
Suhu basal
manusia berkisar 36-37°C. Saat ovulasi terjadi, suhu tubuh secara alami akan
meningkat antara 0,4-1 36-37°C. Kenaikan suhu basal tubuh terjadi ketika indung
telur melepas sel telur yang matang, dengan pengaruh hormon progesteron. Puncak
masa subur adalah 2-3 hari sebelum suhu basal tubuh mengalami kenaikan
tertinggi.
* Melakukan
perabaan mulut rahim.
Gunakan 2
jari tangan, yaitu telunjuk dan jari tengah, untuk mengetahui keadaan mulut
rahim. Jelang ovulasi, mulut rahim akan terasa tinggi, terbuka lebar, dan basah
oleh lendir. Bila diraba dengan jari tangan, mulut rahim akan terasa lebih
lunak dari biasanya. Ini terjadi akibat pembuluh-pembuluh darah di mulut rahim,
terisi darah dengan volume yang lebih banyak. Untuk mengetahui perbedaan
kondisi mulut sewaktu ovulasi dan tidak ovulasi, lakukan perabaan beberapa kali
pada rentang waktu yang berbeda.
* Mengalami
perubahan emosi.
Jelang
ovulasi, kadar berbagai hormon reproduksi akan meningkat yang akan mempengaruhi
emosi. Sehingga di masa ovulasi Anda akan menjadi moody. Bila pada hari-hari di
tengah 2 siklus haid, emosi Anda tiba-tiba bergejolak, bisa jadi merupakan
pertanda Anda berada dalam masa subur.
* Payudara menjadi lunak.
* Payudara menjadi lunak.
Dalam
mempersiapkan terjadinya proses kehamilan serta kelahiran bayi yang membutuhkan
ASI setelah lahir, tubuh secara alami akan mempersiapkan payudara untuk
memproduksi ASI. Persiapan payudara akan membuat payudara terasa bengkak,
sensitif bila tersentuh, serta menjadi lebih lunak dari biasanya.
* Hasrat
seksual meningkat.
Adanya
perubahan kadar hormon yang terjadi ketika tubuh mempersiapkan sel-sel telur
untuk mencapai kematangan, dan siap dilepaskan oleh indung telur, akan membuat
dorongan atau hasrat seksual meningkat. Ini merupakan hal alami, sebagai bagian
dari proses terjadinya kehamilan.
* Bibir
kelamin membesar.
Saat
ovulasi, meningkatnya kadar hormon reproduksi di dalam tubuh, juga akan
mempengaruhi organ-organ reproduksi lainnya. Salah satunya, pembuluh darah di
alat kelamin menjadi terisi penuh oleh darah. Hal itu menyebabkan bibir dalam
dan bibir luar kelamin -labia minora dan labia mayora- menjadi lebih besar dari
biasanya, sehingga menjadi lebih sensitif!
* Tubuh dan
organ reproduksi bengkak.
Kadar
hormon-hormon reproduksi yang meningkat menjelang masa subur, juga berpengaruh
terhadap tubuh Anda secara keseluruhan. Anda akan merasa tubuh seperti
membengkak, sebab berbagai organ reproduksi memang sedikit lebih membesar dari
biasanya, akibat terisinya seluruh pembuluh darah di setiap organ, sehingga
seluruh organ reproduksi memang menjadi aktif. Ini semua bagian dari proses
persiapan kehamilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar